Namun
banyaknya jenis dan berbagai macam kosmetik dipasaran seringkali
membuat kaum wanita bingung, bahkan banyak kosmetik yang mengandung
bahan-bahan kimiawi yang berbahaya salah satunya bahan merkuri dan
hidrokinon. Kosmetik yang berbahan kimiawi tersebut memang banyak
memberikan hasil yang memuaskan, salah satunya kulit tampak lebih putih
dalam waktu singkat bahkan sampai tidak ada jerawat yang menempel
sedikitpun. Namun anda perlu waspada jika dipakai terus menerus kosmetik
tersebut dapat berdampak buruk dikemudian hari.
Untuk
mengatasi kemungkinan-kemungkinan buruk tersebut maka sangat penting
bagi Anda para wanita untuk mengetahui cara agar dapat memilah kosmetik
yang terjamin keamanan dan kualitasnya.
1. Utamakan produk berlabel Halal
Sebagian
produk baik makanan maupun kosmetik terdapat label halal pada
kemasannya. Label halal tersebut tentunya berasal dari nomor sertifikasi
halal dari LPPOM MUI (Lembaga Sertifikasi Halal di Indonesia). Hal
tersebut bisa membuktikan bahwa produk tersebut telah diuji oleh lembaga
untuk mengetahui kandungan yang ada dalam produk, terasuk kosmetik.
jadi untuk mendapatkan kosmetik tang aman dan sehat pastikan terdapat
label halal pada kemasan.
2. Terdapat Kode BPOM yang Legal
Kosmetik
yang aman dan sehat memiliki lembaga yang menangani mengenai kelegalan
nya yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Depkes RI. Jika suatu
produk tidak memiliki kode legal tentunya bukan kosmetik yang aman karna
tidak legal, dan pastikan kode BPOM kosmetik yang anda gunakan
terdaptar pada situs BPOM resmi ya. cek dengan memasukan kode produk
atau nama produk. bisa di cek disini http://www.pom.go.id/
Dan ini kode yang terdaptar diantaranya :
- CD untuk kosmetik produksi lokal
- CL untuk kosmetik impor
- TR untuk produk yang tergolong jamu tradisional
- TL untuk produk yang tergolong jamu impor
3. Terdapat Cara dan Langkah Pemakaian
Pilihlah
kosmetik yang memiliki cara dan langkah pemakaian yang tepat, hal ini
bertujuan agar para konsumen mendapatkan hasil dari manfaat pemakaian
kosmetik tersebut. bahkan kosmetik yang aman dan sehat mencantumkan
tanda efek buruk bila kosmetik yang digunakan dirasa tidak cocok dengan
kulit anda.
4. Memiliki Tanggal Kadaluarsa
waspadalah
jika pada kemasan kosmetik tidak tercantum tanggal kadaluarsa, karena
tanggal kadaluarsa yang ada pada produk kosmetik anda sangatlah penting.
Hal tersebut untuk memastikan umur efektif produk yng pastinya akan
berpengaruh pada tingkat kualitasnya.
5. Tercantum Nama dan Alamat Produksi
Jika
suatu produk kosmetik tidak memiliki nama serta alamat produsen maka
anda perlu mempertanyakannya. Produk kosmetik yang memiliki nama dan
alamat yang jelas tentunya merupakan salahsatu tanda kosmetik yang aman.
Selain itu, tempat produksi kosmetik yang aman ada yang mencantumkan
nomer pengaduan yang bisa dihubungi untuk menanyakan produk kosmetik
tersebut.
6. Perhatikan Komposisi Bahan
Komposisi
bahan yang ada pada kosmetik menjadi hal yang sangat penting bagi anda.
Perhatikan apakah ada zat yang haram ataukah berbahaya bagi kulit.
Diantara yang perlu diperhatikan adalah:
- Merkuri/ Hg. Hal ini termasuk logam berat yang berbahaya bagi tubuh. Pada kulit bisa menyebabkan bintik hitam, alergi, dan iritasi ringan, hingga berat. Merkuri tidak dapat diurai tubuh, menembus lapisan kulit dan dan menumpuk pada ginjal. Pada paparan jangka pendek saja bisa menyebabkan diare, dan kerusakan paru-paru, sementara pada pemakaian jangka panjang bisa merusak ginjal dan otak. Merkuri masih bisa ditemukan pada beberapa produk kosmetik ilegal, yang seringkali bahkan tidak memiliki keterangan dalam bahasa Indonesia.
- Hidroquinon. Zat ini termasuk obat keras. Di luar negeri sudah dilarang penggunaannya. Tetapi di Indonesia masih ditolerir hingga batas toleransi 2%. Paparan hidroquinon bisa menyebabkan iritasi kulit sehingga menjadi merah, terbakar. Lebih lanjut bisa menyebabkan kerusakan ginjal, kanker darah dan kanker hati.
- Pewarna Merah K.10 (Rhodamin B) dan Zat Pewarna K.3; zat warnan sintetis yang umumnya ada pada industri tekstil dan bersifat karsinogen.
- Lemak dan segala turunannya yang berasal dari hewan yang diharamkan.
- Kolagen yang berasal dari hewan yang diharamkan.
- Elastin yang berasal dari hewan yang diharamkan.
- Ekstrak plasenta yang berasal dari hewan yang diharamkan atau dari manusia.
- Amnion (ketuban) yang berasal dari hewan yang diharamkan.
- Gelatin yang berasal dari hewan yang diharamkan.
- Chivet atau hormon dari kelenjar-kelenjar yang berasal dari hewan yang hukumnya haram atau najis.
Demikian informasi tentang cara memilin kosmetik yang aman dan sehat, semoga bermanfaat… ^_^
ternyata cari kosmetik aman itu gak susah ya :)
BalasHapus